BRO, Pandemi Covid-19 mempengaruhi proses belajar dan mengajar siswa di semua tingkatan sekolah. Semua anak diri, tak terkecuali di Kota Bogor, harus mengikuti proses belajar di rumah dengan sistem jarak jauh.
Kondisi pendidikan saat ini membuat banyak orangtua siswa, khususnya di sekolah swasta, mulai kebingungan terkait sistem pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Para wali murid mempertanyakan kebijakan Dinas Pendidikan Kota Bogor terkait SPP di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Menjawab persoalan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin menjelaskan, tidak bisa dipungkiri saat ini semua sekolah, termasuk swasta sedang membutuhkan dukungan dari orangtua murid untuk biaya operasional. Sebab, honor dan gaji tenaga pendidik tetap harus dibayarkan oleh pihak sekolah
“Kalau sekolah negeri tidak ada masalah. Untuk sekolah swasta, kan honor guru dari sekolah, yang sumbernya dari iuran siswa (SPP). Sehingga, sekolah sangat terbantu untuk membayar honor guru jika keuangan dari orangtua murid itu masuk,” ungkap Fahrudin saat dihubungi pewarta, baru-baru ini.
Di sisi lain, kata dia, kondisi pandemi seperti yang saat ini terjadi membuat sejumlah orangtua murid mengaku sama-sama sedang merasa kesulitan. Untuk itu, Fahrudin memberi saran agar antara pihak sekolah dengan orangtua murid menjalin komunikasi.
“Sekolah pastinya paham dengan kondisi orangtua. Dan orangtua juga supaya paham juga dengan kondisi sekolah,” Fahrudin menyebut,”Diperlukan sikap gotong royong, keterbukaan, kerjasama saat seperti ini”.
Menurut Kadisdik, untuk orangtua yang mampu segera bantu sekolah untuk mengatasi operasionalnya. Adapun yang tidak mampu, lanjutnya, tak perlu khawatir dan jangan terlalu jadi beban.
“Kita hanya mengimbau agar sekolah sekolah paham dengan kondisi masyarakat. Tetapi masyarakat juga harus paham kondisi sekolah, bahwa sekolah memerlukan operasional. Tinggal komunikasi saja,” tambah dia.
Penulis : Redaksi Si Bro
Editor : Arie Surbakti
